Upah Yang Cukup?

Hari itu masih pagi ini adalah hari-hari pertamaku bekerja sebagai operator salah satu warnet, faham saya mungkin ini perkerjaan yang mungkin cocok yang bisa saya kerjakan di sela sela perkuliah yang tidak terlalu padat juga.

Roni adalah nama teman yang tidak terlalu dekat juga yang mengajak saya bekerja disini, dimana dia memploklamirkan diri sebagai Manajer di warnet ini. Roni pernah berkata "Saya itu bisa dibilang tangan kanannya bos dan bospun udah mepercayakan segala urusan pada saya, jadi saya bisa dibilang manajer juga" "Ooo gitu ya -_-" " (sambil menyerahkan lamaran kerja yang disuruh dibuat oleh yg ngaku manajer ntu, yang kedepannya akan menjadi salah satu muatan barang-barang yang akan terbuang di gudang, yang tak pernah dilihat bos).

Ahhh akhirnya saya mulai juga kerja, jujur waktu itu saya masih rada gaptek terhadap dunia maya ini, tapi kalau ditanya email sih tau... "yang itu yang buat nerima surat dan kirim surat elektronik", tapi klo ditanya punya ngga? keringat dingin pun bercucuran dari sekujur tubuh saya. Ya seiring perjalanan saya pun coba sedikit demi sedikit mempelajari karena ngga enak sama temen yang suka saya mintai bantuan dikarenakan ada pelanggan yang ingin dibuatkan email.

Hari Pertama pun terlewati dengan banyak PR hhe, dan untuk hari kedua moga lancar dan tak banyak masalah. Waktu itu Pagi hari seperti biasa saya sebagai pecandu pagi yang selalu ditemani oleh segelas kopi dan beberapa batang roko di meja kerja OP, saya hadirkan sebagai pelengkap pagi cerah ini. Nah pagi ini sedikit berbeda begini kejadiannya :

O : operator (saya)
P : Pelanggan/user
====================

O: oo iya bisa bisa mana yang mau diketiknya sini
P: nih mas kaya gini contonya.
O: oo iya pa . duduk dulu pak sambil nunggu.
P: iya mas makasih

beberapa saat setelah ane nyelesain tugas ketikan yang diminta...

P: wah ini mas tolong diubah ada yang salah bla blabla...
O: iya pa.

setelah beberapa kali kesalahan saya perbaiki yang menghabiskan waktu kira kira satu jam.

O: nih pa udah yah, seperti ini kan ? --"
P: oo iya mas makasih berapa ya?
O: PRINT NYA AJA 500
P: nih mas (DIA NGASIH GOPE alias 500 perak ke saya) (hASIL KETIKAN SAYA +EDIT NGGA DIHARGAI)
O: --"

Pelanggan pergi tanpa beban dan operator

Yah tidak apa-apa lah emang rejeki hari ini seperti ini, saya cuma bersukur aja telah dipertemukan sama orang seperti itu, karena kalau tidak ada dia, maka orang sabar pun tak akan ada :P.